TRAINING START UP MASTERY

TRAINING START UP MASTERY

TRAINING MENEMUKAN SMART BUSINESS IDEA

TRAINING SMART BUSINESS

pelatihan start up mastery di jakarta

Pembicara Fasilitator
TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia

Jawabannya:
TAKUT!
* Takut kekurangan modal
* Takut kehabisan waktu
* Takut karena pengalaman belum cukup
* Takut gagal
* Takut ditertawakan orang saat memperkenalkan produk
* Takut menjual dengan HARGA yang LAYAK
* Takut SUKSES akan menyilaukan mereka
* Takut mengejar impian

Jika Anda mengalami perasaan ini, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian

START UP? Apaan tuh?

Kata Startup sendiri merupakan istilah yang sering digunakan untuk bisnis baru. Mereka baru merintis usaha dan masih dalam tahap pengembangan. Biasanya START UP belum menemukan bentuk solid produk, organisasi atau sistem pengelolaannya.

Kembali melihat ke belakang ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble.com, lalu apa lagi buble.com itu? fenomena buble.com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan.com didirikan secara bersamaan. Banyak orang pada saat itu membuka website pribadi, mendirikan bisnis, meluncurkan produk baru.

Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, internet, apps atau produk tangible, tetapi bisa juga jasa yang bisa bekerja tanpa dukungan perusahaan besar.

Karena persaingan yang ketat hingga produk yang setengah matang, maka fase ini bisa dikatakan memiliki tingkat kegagalan tertinggi. Menurut Small Business Administration 50% Start Up gagal di dua tahun pertama.

Bagaimana jika dalam 1 hari,
Anda dapat menghilangkan semua hambatan mental, menemukan jalur cepat, dan membuat bisnis Anda berkembang 10X lipat?

WASPADA!

10 kesalahan fatal start up Indonesia yang harus Anda ketahui

1. Tidak memiliki BLUEPRINT
Apapun bisnis Anda, tanpa blueprint, visi Anda akan terlihat remang-remang. Ketika hendak mendirikan sebuah bisnis atau Startup, Anda harus memiliki tujuan dan visi yang jelas. Bukan berarti Anda harus membuat ide sederhana menjadi rumit, tapi justru memahami ‘MEANING’ dan ‘MANTRA’ yang jelas.

Twitter yang memiliki visi “To be the pulse of the planet” . Menurut Tony Hsieh dari Zappos, kita harus mengejar visi, bukan uang. Karena uang akan mengikuti kita. Itu berarti visi memang memiliki kedudukan yang sangat penting ketika kita hendak mendirikan suatu bisnis atau Startup.

2. Terlalu Cepat Pindah FOKUS
Kesalahan besar saat Anda memulai bisnis adalah ingin cepat sukses lalu mulai ‘gatal’ mencoba bisnis lain yang lebih menjanjikan. Efeknya Anda menjadi kehilangan fokus. Kenyataan bahwa Start up adalah proses TRIAL & ERROR berarti Anda harus konsentrasi penuh sampai menemukan FORMULA terbaik. Sayangnya, memiliki banyak fokus, selalu kalah tajam dengan orang yang fokus pada kesuksesan bisnis Start up mereka.

3. Membuat desain produk berdasarkan khayalan
Jangan berpikir setelah mendapat ide, berarti Anda sudah memiliki produk yang layak. Setiap hari ada jutaan ide bisnis, hanya segelintir yang benar-benar layak jual. Steve Jobs pernah berkata “Desain bukan hanya apa yang dapat kita lihat dan kita rasakan, tapi desain juga adalah cara kerjanya”.

4. Membangun sesuatu yang tidak diinginkan orang banyak
Anda harus mampu membuat sebuah produk atau layanan yang disukai, diinginkan dan tentu saja dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Pastikan bahwa Anda sedang membangun produk yang tepat untuk audiens Anda sebelum menyempurnakan pengalaman mereka terhadap produk Anda. Anda harus menjelajahi pasar, mencari asumsi atau pendapat orang, dan menemukan peluang baru yang berpotensi lebih menguntungkan. Kebanyakan sebuah ide memang muncul dari asumsi orang orang yang berbeda – beda.

5. Sibuk ‘ngejar investor’ bukan fokus mencari customer
Mendapat investor sangat baik, tapi, bukan prioritas pertama. Karena tidak ada investor yang tertarik dengan produk yang TIDAK LAKU dipasaran. Cara yang terbaik membuat Startup Anda sukses adalah dengan memiliki model bisnis yang memungkinkan membuat bisnis Anda mandiri.

6. Idealis, tidak mau mendengar masukan
Customer is KING! Tapi sering kali kita membela diri ketika pelanggan mengkritik. Bahkan, kita bisa menyalahkan konsumen karena merasa mereka terlalu ‘bodoh’ untuk memahami produk Anda. Idealis bisa baik jika disertai dengan ‘continuous improvement’. Jangan hanya ingin pelanggan mendengarkan promosi Anda, Anda juga harus siap mendengarkan kritik mereka.

7. Salah Timing (waktu) Peluncuran Produk
Jangan luncurkan jika belum siap, tapi jangan terlalu lambat juga. Kompetitor ada dimana-mana, jika mereka lebih siap, Anda hancur. Untuk itu memahami timing sangat penting. Apakah Anda tahu waktu terbaik meluncurkan produk Anda? Apa rahasianya? Kapan waktu terbaik membuat pelanggan ketagihan berbelanja dengan Anda dan menceritakan pengalaman terbaik mereka lewat media sosial?

8. Semua dikerjakan sendiri & tidak memiliki mentor
Malu bertanya sesat dijalan, adalah peribahasa yang sangat tepat dalam berbisnis. Malu bertanya, bangkrut dijalan, bisa saja terjadi. Semangat boleh, egois sih jangan. Meskipun Anda adalah yang paling handal, lebih penting untuk fokus pada pengembangan daripada jadi pemadam kebakaran. Jangan pernah malu untuk sekedar bertanya atau meminta bantuan, baik itu kepada teman, bawahan ataupun memiliki coach atau mentor bisnis.

9. Tidak memiliki rencana ekspansi
Hanya mendirikan tanpa memiliki rencana untuk pertumbuhan, tentu saja akan sangat berbahaya. Bisnis yang Anda rintis harus terus tumbuh dan berkembang secepat mungkin. Apa yang belum Anda lakukan untuk membuat bisnis berkembang akan menjadi titik lemah dimata investor karena tidak realistis.

10. Wrong Man, Wrong Place
Start up yang terlalu cepat menempatkan terlalu banyak orang semakin besar resiko gagal. Karena Anda bukan hanya sibuk mengelola tapi juga beresiko karena tim belum kompeten. Kesalahan dalam memilih anggota tim, itu bisa saja menjadi bencana bagi Anda. Karena, Anda akan membuang buang waktu untuk mencari lagi dan lagi karyawan yang cocok dengan Anda. Apakah Anda sudah memiliki system yang tepat untuk mendeteksi ‘RIGHT MAN, RIGHT PLACE’?

JANGAN BIARKAN KEGAGALAN ORANG LAIN MENJADI KEGAGALAN ANDA!

Saya menciptakan workshop ini agar resiko kegagalan dapat dihindari secepatnya.

Apa yang akan dibahas di workshop ini?
* Bagaimana menemukan ‘smart business idea’
* Syarat bisnis yang bisa langsung booming
* Membuat produk yang dibutuhkan atau bergengsi
* 6 Jalur cepat mengembangkan bisnis
* Lean Start Up Canvas
* Bagaimana mengatasi competitor yang sudah mendominasi
* Cara menemukan team saat awal berbisnis
* Bagaimana mendapatkan modal awal
* Menentukan waktu yang tepat memulai

BISA LEBIH DETIL LAGI?
Ini dia!

Sesi 1 : Product Design, MENCIPTAKAN PRODUK YANG KEKINIAN
• Anda akan belajar bagaimana menemukan produk yang bisa langsung BOOMING
• Bagaimana memahami kebutuhan pasar
• Bagaimana mengukur Market Size
• Bagaimana menemukan karyawan yang tepat untuk produk yang tepat

SESI 2 : GO-TO-MARKET STRATEGY, MEMBUAT PRODUK LANGSUNG LARIS
• Lean start up concept
• Bagaimana melakukan product launching
• WASPADA terhadap Start up curve
• Menguasai ‘timing’ dalam meluncurkan produk baru

SESI 3 : FINANCING STRATEGY, RAHASIA MEMBUAT INVESTOR MENGEJAR ANDA
• Kesalahan Start Up dalam mengelola UANG
• 5 pertanyaan INVESTOR sebelum memberi modal Start-Up
• Strategy jitu mendapat INVESTOR besar
• Rahasia Menciptakan ROI yang tinggi

SESI 4 : SCALING UP, MEMBUAT BISNIS BERJALAN TANPA ANDA
• Bagaimana men-duplikasi bisnis Start Up
• Cara mensistemasi yang mengakselerasi bisnis
• 11 Tahap mengelolan karyawan agar mereka mendukung visi bisnis
• Langkah-langkah praktis melakukan perekrutan karyawan

Wajib diikuti oleh
Semua Pemilik Usaha
Semua Top Management Perusahaan
Semua Orang Yang Ingin Mulai Berbisnis
Semua Franchisor
Semua Orang Yang Ingin Punya Time & Financial Freedom

Jadwal Pelatihan Gemilang Training Tahun 2024 :

  • 23 – 25 Januari 2024
  • 6 – 8 Februari 2024
  • 5 – 7 Maret 2024
  • 23 – 25 April 2024
  • 6 – 8 Mei 2024 || 20 – 22 Mei 2024
  • 11 – 13 Juni 2024
  • 16 – 18 Juli 2024
  • 20 – 22 Agustus 2024
  • 17 – 19 September 2024
  • 8 – 10 Oktober 2024 || 22 – 24 Oktober 2024
  • 5 – 7 November 2024 || 19 – 21 November 2024
  • 10 – 12 Desember 2024
  •  

    Investasi dan Lokaspelatihan:

    • Yogyakarta, Hotel Neo Malioboro (7.500.000 IDR participant)
    • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.500.000 IDR participant)
    • Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (7.500.000 IDR participant)
    • Bali, Hotel Ibis Kuta(7.500.000 IDR participant)
    • Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style (7.500.000 IDR participant)
    • Lombok, Sentosa Resort (7.500.000 IDR participant)
    • Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
      Fasilitas :

      • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput HotelBandaraStasiunTerminal)
      • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan .
      • Module Handout
      • FREE Flashdisk
      • Sertifikat
      • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
      • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
      • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
      • FREE Souvenir Exclusive
      • Training room full AC and Multimedia